Share. Care. and Hug like a bear.
Kamu tau?
Ada saatnya dimana kamu terjatuh lalu tak ada tangan yang mau membantumu untuk berdiri.
Ada saatnya juga kamu merasa tak ada yang memperdulikanmu lagi.
Lalu kamu merasa kosong, sepi.
Merasa kurang, dan tak pernah puas karena ada yang lebih dari dirimu.
Mendapatkan sesuatu yang harusnya kau juga dapatkan?
Ada lagi.
Kamu mungkin merasa kamu memang tak pantas berada di posisimu sekarang.
Kamu tidak seharusnya berjalan dijalan yang kamu lewati.
Dan kamu tidak nyaman?
Ada saatnya dimana kamu terjatuh lalu tak ada tangan yang mau membantumu untuk berdiri.
Ada saatnya juga kamu merasa tak ada yang memperdulikanmu lagi.
Lalu kamu merasa kosong, sepi.
Merasa kurang, dan tak pernah puas karena ada yang lebih dari dirimu.
Mendapatkan sesuatu yang harusnya kau juga dapatkan?
Ada lagi.
Kamu mungkin merasa kamu memang tak pantas berada di posisimu sekarang.
Kamu tidak seharusnya berjalan dijalan yang kamu lewati.
Dan kamu tidak nyaman?
Aku paling sebal kalo mendapat tiket dengan kursi deretan a,b,c. Dan kemarin ketika aku pulang ke banyuwangi, aku mendapat tiket dengankursi 18C. Dan aku duduk dengan 5mahasiswa, 3 cowok dan 2 cowok. Dan jadilah aku seperti patung, tidak bisa apa-apa, mau makan gak pw, mau tidur juga gak pw. Dan salah satu dari mahasiswa memutar film india. Jadilah, semua mata menatap ke arah tempat duduk kami. :3. Dalam perjalanan aku berdoa semoga ada yang turun, ada yang turun. Barulah dari jember bapak di sampingku turun, dan finally aku pindah.Aku duduk di sebelah pak tua, dan di depanku ada mbak-mbak dan ada om-om yang baru naik dari jember. Lalu aku makan dengan pewe. akhirnyaaaaaa..
Awalnya aku hanya iseng dengan menanyai pak tua di sebelahku, aku cuma bertanya "turun di mana pak?" "di banyuwangi mbak" Ooo. Lalu, pak tua ini ngomong tentang langit situbondo, jakarta, presiden dan sebagainya yang aku tidak mengerti. Karena mbak-mbak di depanku tidak betah, dia langsung pergi, begitu juga dengan om-om. jadilah aku sendirian dan menjadi pendengar setia. Pak tua ini bisa bahasa inggris, dia menceritakan sejarah belanda lengkap dengan nama pemiminnya. Aku hanya angguk-angguk saja, tidak tega beralih tempat duduk. Sampai akhirnya kereta api berhenti di Stasiun Rogojampi.
Finally homeeeeeeeeeeeeeeeeeee ({})
Puisi Tentang Cinta : Darwis Tere Liye
Saya mencintai sunset,
menatap kaki langit, ombak berdebum
Tapi saya tidak akan pernah membawa pulang matahari ke rumah,
kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan
Saya menyukai bulan,
entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sana
Tapi saya tidak akan memasukkannya dalam ransel,
kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan
Saya menyayangi serumpun mawar
berbunga warna-warni, mekar semerbak
Tapi saya tidak akan memotongnya, meletakkannya di kamar
tentu bisa dilakukan, apa susahnya, namun tidak akan pernah saya lakukan
Saya mengasihi kunang-kunang
terbang mendesing, kerlap-kerlip, di atas rerumputan gelap
Tapi saya tidak akan menangkapnya, dibotolkan, menjadi penghias di meja makan
tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap, namun tidak akan pernah saya lakukan
Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki
Ada banyak sekali jenis suka, kasih dan sayang di dunia ini
Yang jika memang demikian, tidak harus dibawa pulang
Egois sekali, Kawan, jika tetap kau lakukan.
Lihatlah, tiada lagi sunset tanpa matahari
Tiada lagi indah langit tanpa purnama
Juga taman tanpa mawar merekah
Ataupun temaram malam tanpa kunang-kunang
Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya
Seperti apa adanya
Hanya menyimpan perasaan itu dalam hati
Selalu begitu, hingga akhir nanti.
menatap kaki langit, ombak berdebum
Tapi saya tidak akan pernah membawa pulang matahari ke rumah,
kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan
Saya menyukai bulan,
entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sana
Tapi saya tidak akan memasukkannya dalam ransel,
kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan saya lakukan
Saya menyayangi serumpun mawar
berbunga warna-warni, mekar semerbak
Tapi saya tidak akan memotongnya, meletakkannya di kamar
tentu bisa dilakukan, apa susahnya, namun tidak akan pernah saya lakukan
Saya mengasihi kunang-kunang
terbang mendesing, kerlap-kerlip, di atas rerumputan gelap
Tapi saya tidak akan menangkapnya, dibotolkan, menjadi penghias di meja makan
tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap, namun tidak akan pernah saya lakukan
Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki
Ada banyak sekali jenis suka, kasih dan sayang di dunia ini
Yang jika memang demikian, tidak harus dibawa pulang
Egois sekali, Kawan, jika tetap kau lakukan.
Lihatlah, tiada lagi sunset tanpa matahari
Tiada lagi indah langit tanpa purnama
Juga taman tanpa mawar merekah
Ataupun temaram malam tanpa kunang-kunang
Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya
Seperti apa adanya
Hanya menyimpan perasaan itu dalam hati
Selalu begitu, hingga akhir nanti.
Bagus bukan?
Bolehkah sejenak berhenti?
Berhenti dari ini-itu yang terulang ribuan kali
Nafas panjang-pun kadang tak cukup untuk melepaskan semua penat yang dirasa.
Kadang ribuan pertanyaan yang timbul hanya akan mengambang di permukaan
Tak ada jawaban
Sepi. Kosong.
Sendiri.
Angin hanya sekedar lewat, tak berhenti ataupun sekedar basa-basi menyapai "Hai"
Ah, sudahlah.
Hanya bisa bergulat dengan batin dalam diam
Jarak selalu jadi peran antagonis, aktor terkejam yang pernah ada.
Sejenak saja, ulangkan lagi masa-masa kecil dulu
Masa-masa indah, masa-masa tawa, masa-masa dimana selalu dekat. Tak ada jarak seperti ini.
Aku rindu.
Rindu.
Hai. Lama. Iya. Lama gak ngepost. Lama gak ngutak-ngatik blog. Aku. Sekarang udah kelas 2. RPL 4 again. Dapet kelas paling pojok again. Ya. Senyumin aja. Sekarang sekelas sama shynta lagi alhamdulillah :) Banyak sekampung sih, ada Rafika, Grandhys, Desta. Sama campuran anak R1-R3.
Wali kelasnya bu.Nia, asik, baik mengerti kami sebagai teman di luar, siswa di dalam.Kosan ya gitu-gitu aja sih, gak ada perubahan. Oh ya ada. Kran di setiap kamar mandi di atas diganti. Jadi airnya cepet gak kecil kayak dulu.
Kelas 2 ? Udah ketemu sama program-program baru, like java, vb.net. Udah mulai kelompokan lagi, ya tambah berat, tambah nyita waktu, tambah gak ada waktu buat mesra-mesraan sama bantal dan guling.
Kelas 2. Jadi senior, haha. Punya junior. Yang dulu nyapa, sekarang jadi yang disapa. Tapi tetep nyapa super senior juga.
Semester 2 kemarin alhamdulillah peringkat naik, ya meskipun belum capai target. Seenggaknya ada kemajuan. Seharusnya semester 3 dan seterusnya juga mengalami banyak kemajuan.
Liburan kemarin quality time banget. Bikin kue lebaran sama ibu sehabis sahur sampek siang. Asik. Seru.
Sebenernya pengen pulang. Pengen ketemu adik yang pasti lagi sayang-sayangnya sama mainan barunya. PS2. Setiap hari aku di sms 'mbak tanya, cheat-nya siang apa? malam apa? dsb".
Pasti main PS mulu.
Akhirnya, aku punya sepatu main juga. Setelah menabung dan berbagai pertimbangan dan juga alhamdulillah event ulang tahun Indonesia membawa berkah. Ada salah satu toko sepatu yang ngadain buy one get one. Dan aku patungan sama samaa 'dia'. Keturutan merknya dari dulu aku pengen.
Kemarin juga dapet traktiran dari gea. Sekarang lagi estafet bayar utang puasa bulan ramadhan.
Nanti deh kalo udah paketan modem. Tak ngepost lagi. See ya :)
Aku tak mengerti apa yang ku rasa
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya
Aku mecintaimu lebih dari yang kau tau
Meski kau tak kan pernah tau
Dewa 19 - Pupus
Langit tulung padangno,
Ruponiro, klawan sunare ulan lintang
Myakne sorote, ngepusi batin
Hang wis merkingking
Langit - Catur Arum
Ruponiro, klawan sunare ulan lintang
Myakne sorote, ngepusi batin
Hang wis merkingking
Langit - Catur Arum
Sosoknya masih selalu bergelayut di sudut ruang dalam hatiku. Lampau, tapi anehnya tak mau beranjak atau hanya aku yang sampai saat ini tak menginginkan sosoknya beranjak.
Aku masih selalu saja merasakan atmosfir kebersamaan yanag dulu terbingkai cantik. Tapi, itu duluuu...
Takkan pernah merasa~
Rasakan cinta yang kau beri~
Ku terjebak di ruang nostalgia~
Semua yang kurasa kini~
Tak berubah sejak dia pergi~
Maafkanlahku hanya ingin sendiri ku disini~
(Raisa - Tejebak Nostalgia)
Rasakan cinta yang kau beri~
Ku terjebak di ruang nostalgia~
Semua yang kurasa kini~
Tak berubah sejak dia pergi~
Maafkanlahku hanya ingin sendiri ku disini~
(Raisa - Tejebak Nostalgia)
Pertanyaan konyol yang pernah ku terima adalah ketika liburan yang 'cukup' panjang atau liburan lebih dari 2 hari, karena hari libur moklet adalah sabtu dan minggu. Ketika liburan yang cukup panjang itu, otomatis temen-temen kos pada pulkam. Dan ketika aku memutuskan untuk tidak pulkam, pertanyaan yang paling sering ku terima adalah " Ra,kenapa gak pulkam? gak kangen orang tuamu a? "
Siapa anak yang gak kangen orang tuanya yang udah berhari-hari gak ketemu. Hello. Aku kangen ibuku. Aku kangen ayahku. Aku kangen adikku.
Aku kangen mereka. Dan aku tau jarak selalu menjadi pemeran antagonis disini. Lalu aku tau Malang-Bali tidaklah dekat, aku tau waktu 3hari tidak akan cukup untuk membayar rasa kangen itu. Perjalanan yang jauh. Dan terlebih harus ada ayah menjemputku. Sungguh, aku tidak tega jika harus melihat ayahku bolak-balik Banyuwangi-Bali hanya untuk aku. Jadi, di kos. Akulah yang sering gak pulkam. Sebenernya sedih sih ngeliat histeria temen-temen pulkam dan aku nggak. Ya, contohnya kemarin-kemarin ini. Disaat semua sibuk packing, aku cuma bisa ngeliat dan kadang-kadang membantu. Kalo udah gak kuat, ya masuk kamar.Diem. Ngedenger suara travel temen-temen tan-tin-tan-tin di depan kos. Rasanya ada yang perih. Sakit banget. Nangis ya udah pasti. Kenapa yang lain pulang dan aku nggak?
Kadang aku bisa dengan biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol mereka dengan senyuman dan nada ringan. Tapi, ada yang tertahan disana.
Aku tau semua yang ada di dunia ini gak ada yang gratis.
Semuanya bayar pake yang namanya uang.
Aku udah gede. Aku udah SMK. Di sekolahin jauh-jauh bukan hanya untuk pulang-pergi kampung ketika libur lebih.
Kadang aku ngerisi iri, ngerasa sakit. Aku juga pengen pulang, bertemu keluarga kecilku. Aku kangen banget sama mereka. Tapiii, aku tau. Kadang aku capek buat bersikap biasa aja tapi dalam hati aku sama sekali gak biasa aja.
Aku..
aku...
Aku kangen mereka. Aku hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja. Meski hanya sebentar.
Hanya doa yang bisa ku panjatkan kepada Allah. Semoga selalu di lindungi. Hanya suara yang dapat ku dengar dan itu sudah cukup untukku.
Satu hal yang ku rasakan sekarang, aku merindukan mereka~
Siapa anak yang gak kangen orang tuanya yang udah berhari-hari gak ketemu. Hello. Aku kangen ibuku. Aku kangen ayahku. Aku kangen adikku.
Aku kangen mereka. Dan aku tau jarak selalu menjadi pemeran antagonis disini. Lalu aku tau Malang-Bali tidaklah dekat, aku tau waktu 3hari tidak akan cukup untuk membayar rasa kangen itu. Perjalanan yang jauh. Dan terlebih harus ada ayah menjemputku. Sungguh, aku tidak tega jika harus melihat ayahku bolak-balik Banyuwangi-Bali hanya untuk aku. Jadi, di kos. Akulah yang sering gak pulkam. Sebenernya sedih sih ngeliat histeria temen-temen pulkam dan aku nggak. Ya, contohnya kemarin-kemarin ini. Disaat semua sibuk packing, aku cuma bisa ngeliat dan kadang-kadang membantu. Kalo udah gak kuat, ya masuk kamar.Diem. Ngedenger suara travel temen-temen tan-tin-tan-tin di depan kos. Rasanya ada yang perih. Sakit banget. Nangis ya udah pasti. Kenapa yang lain pulang dan aku nggak?
Kadang aku bisa dengan biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol mereka dengan senyuman dan nada ringan. Tapi, ada yang tertahan disana.
Aku tau semua yang ada di dunia ini gak ada yang gratis.
Semuanya bayar pake yang namanya uang.
Aku udah gede. Aku udah SMK. Di sekolahin jauh-jauh bukan hanya untuk pulang-pergi kampung ketika libur lebih.
Kadang aku ngerisi iri, ngerasa sakit. Aku juga pengen pulang, bertemu keluarga kecilku. Aku kangen banget sama mereka. Tapiii, aku tau. Kadang aku capek buat bersikap biasa aja tapi dalam hati aku sama sekali gak biasa aja.
Aku..
aku...
Aku kangen mereka. Aku hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja. Meski hanya sebentar.
Hanya doa yang bisa ku panjatkan kepada Allah. Semoga selalu di lindungi. Hanya suara yang dapat ku dengar dan itu sudah cukup untukku.
Satu hal yang ku rasakan sekarang, aku merindukan mereka~
Enggan untuk berbicara. Aku paling tidak suka suasana bising, sungguh. Kenapa orang selalu berkata dengan kerasnya, apakah tidak merusak gendang telinga yang mendengarkan? Sungguh aku tak mengerti jalan pikirannya.
Lalu berhentilah berkata, ketika bicaramu tak di anggap. Aku capek, terserahlah.
Hai. Apa kabar [?]. Canggung [?] Itu sudah pasti. Tapi kenyataannya penasaranlah yang membuat rasa canggung itu jadi hilang. Hai. Apa kabar kisah lama [?] . Itu perasaan sesaat bukan [?]. Sungguh aku tidak bermaksud. Bahkan, untuk keceriaan bersama yang tanpa sengaja tercipta. Tawa canda yang tak pernah di rekayasa. Aku tau itu semua nyata bukan semu.
Ketika mentari tenggelam, aku tau ada banyak hal yang tak dapat ku ulang lagi. Saat mentari terbit lagi aku tau bahwa aku melewati malam dan aku tau aku tak menemui malam seperti itu lagi. Semuanya berputar, bergerak, seakan terus mengikuti, walau aku tau mereka akan tetap pada pijakan mereka.
Ketika semuanya sudah berubah, dan kamu tau semua itu tak akan pernah berulang. Lalu apa yang kan kamu lakukan ? Diam ? Hanya itu?
Masih di blog yang baru. Lagi ngebuat blog yang simple tapi cantik gitu. Tapi gak jadi-jadi.
Eh, ya minggu depan libur loh. Lumayan seminggu, kelas 3 ujian jadi kelas 1 sama 2 di liburin. Enak kann?? Tapi ya tetep aja tugas-tugas juga ikutan pulkam.
Masih inget gak blogku yang lama? Ini tadi barusan aja liat blogku yang lama, isinya cerpen mulu. Jadi yaa semacam flashback.
Hari ini aku kosong 5 jam loh, karena gurunya jaga UKK-nya kelas 3, jadi ya ngutak-ngatik blog mulu dari tadi.
Pas buka blog lama, kepengen nulis cerpen lagi. Tapi kapan yaa? kayak gak punya waktu.
Anak moklet kan padet-padet jadwalnya *heehe
Ditunggu aja yaa.
Nah, di blog ini lebih mau berbagi cerita aja sih. Ya ingetin terus ya supaya rajin ngapelin blogger.com.
Hehe, ini post pertama :)