Rindu

Ketika mentari tenggelam, aku tau ada banyak hal yang tak dapat ku ulang lagi. Saat mentari terbit lagi aku tau bahwa aku melewati malam dan aku tau aku tak menemui malam seperti itu lagi. Semuanya berputar, bergerak, seakan terus mengikuti, walau aku tau mereka akan tetap pada pijakan mereka.
Ketika semuanya sudah berubah, dan kamu tau semua itu tak akan pernah berulang. Lalu apa yang kan kamu lakukan ? Diam ? Hanya itu?
Rindu. Satu kata itu begitu menyesakkan dada. Menyiksa. Dan entahlah. Keapa manusia rindu, meski tau bahwa itu hanya menyiksa.
Hai. Aku merindukan mereka. Teman-teman yang begitu abstrak, namun membaur dengan mudahnya. Mengenal dengan mudahnya. Bertengkar dengan elegannya. Aku merindukan itu semua. 3 tahun bukan waktu yang singkat, namun itu semua berubah dengan sesingkat-singkatnya. Semuanya berbeda. Dan berubah.
Aku masih ingat wajah-wajah polos begitu masuk pertama kali di bangku smp. Lalu mereka berevolusi dengan cepatnya, wajah mereka tak lagi polos. 

                                       Ini foto bareng dan pertama kalinya. See! still unyu-unyu =D

Lalu kami tumbuh dengan cepatnya. Mengalami labil juga. geng-gengan dan segala macemnya.
Ini kami naik kelas tiga. See! Pitanya berganti. Merah kan? itu tandanya kelas 3. Itu sama Bu. Endah guru paling cantik. Miss you bad guys :3

Itu foto perpisahan kami. Batiknya sama semua kan? Tapi kurang satu. Abad sakit. Di momen yang kayak gitu ada aja yang gak ikut.

Mereka telah menemukan teman-teman yang baru. 
Kalian masih ingat aku? 

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar