mekar segan layu tak mau

Na.
Apa kabar?
Hari ini hari jumat. Barokah semoga.



Na, gimana kabar hati?
kuncup kembang, mati redup, mekar layu. Berfrasa antonim, Na.
Na, kemarin jalanku buntu.
Beberapa hari setelahnya, taman disitu berbunga, Na.
Indah, wangi.
Tapi lalu mati, kering gak ada yang wangi lagi.

Na......
Kenapa susah sekali membuatnya mekar?
padahal pupuk pun siraman air tak pernah alpha bersamanya.
Ada satu hal, Na.
Ada satu hal yang membuatnya layu sebelum berkembang.

Karena, bagiku Na.
Ketika bunga telah memutuskan untuk mekar, maka wanginya berarti harapan.
Cantik Na, bunga mekar tumbuh dengan harapan, pupuknya maka penuh cinta, pun airnya terisi kasih sayang.
Dan yang rasakan wanginya pun mengamini harapannya. Semoga.

Na....
Aku boleh meletakkan harapan, pun menerima aminan dalam semua semogaku?
Jika tidak
Lalu biar bunganya luruh ketika pengharapanku berakhir di kata semoga.

Na, sekarang bunganya kuncup, takut mekar, takut ada kesukaran ketika
Sukar di jelaskan.




Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

3 komentar