Enggan untuk berbicara. Aku paling tidak suka suasana bising, sungguh. Kenapa orang selalu berkata dengan kerasnya, apakah tidak merusak gendang telinga yang mendengarkan? Sungguh aku tak mengerti jalan pikirannya.
Lalu berhentilah berkata, ketika bicaramu tak di anggap. Aku capek, terserahlah.
Hai. Apa kabar [?]. Canggung [?] Itu sudah pasti. Tapi kenyataannya penasaranlah yang membuat rasa canggung itu jadi hilang. Hai. Apa kabar kisah lama [?] . Itu perasaan sesaat bukan [?]. Sungguh aku tidak bermaksud. Bahkan, untuk keceriaan bersama yang tanpa sengaja tercipta. Tawa canda yang tak pernah di rekayasa. Aku tau itu semua nyata bukan semu.
Ketika mentari tenggelam, aku tau ada banyak hal yang tak dapat ku ulang lagi. Saat mentari terbit lagi aku tau bahwa aku melewati malam dan aku tau aku tak menemui malam seperti itu lagi. Semuanya berputar, bergerak, seakan terus mengikuti, walau aku tau mereka akan tetap pada pijakan mereka.
Ketika semuanya sudah berubah, dan kamu tau semua itu tak akan pernah berulang. Lalu apa yang kan kamu lakukan ? Diam ? Hanya itu?
Masih di blog yang baru. Lagi ngebuat blog yang simple tapi cantik gitu. Tapi gak jadi-jadi.
Eh, ya minggu depan libur loh. Lumayan seminggu, kelas 3 ujian jadi kelas 1 sama 2 di liburin. Enak kann?? Tapi ya tetep aja tugas-tugas juga ikutan pulkam.
Masih inget gak blogku yang lama? Ini tadi barusan aja liat blogku yang lama, isinya cerpen mulu. Jadi yaa semacam flashback.
Hari ini aku kosong 5 jam loh, karena gurunya jaga UKK-nya kelas 3, jadi ya ngutak-ngatik blog mulu dari tadi.
Pas buka blog lama, kepengen nulis cerpen lagi. Tapi kapan yaa? kayak gak punya waktu.
Anak moklet kan padet-padet jadwalnya *heehe