Konyol sekali

Pertanyaan konyol yang pernah ku terima adalah ketika liburan yang 'cukup' panjang atau liburan lebih dari 2 hari, karena hari libur moklet adalah sabtu dan minggu. Ketika liburan yang cukup panjang itu, otomatis temen-temen kos pada pulkam. Dan ketika aku memutuskan untuk tidak pulkam, pertanyaan yang paling sering ku terima adalah " Ra,kenapa gak pulkam? gak kangen orang tuamu a? "
Siapa anak yang gak kangen orang tuanya yang udah berhari-hari gak ketemu. Hello. Aku kangen ibuku. Aku kangen ayahku. Aku kangen adikku.
Aku kangen mereka. Dan aku tau jarak selalu menjadi pemeran antagonis disini. Lalu aku tau Malang-Bali tidaklah dekat, aku tau waktu 3hari tidak akan cukup untuk membayar rasa kangen itu. Perjalanan yang jauh. Dan terlebih harus ada ayah menjemputku. Sungguh, aku tidak tega jika harus melihat ayahku bolak-balik Banyuwangi-Bali hanya untuk aku. Jadi, di kos. Akulah yang sering gak pulkam. Sebenernya sedih sih ngeliat histeria temen-temen pulkam dan aku nggak. Ya, contohnya kemarin-kemarin ini. Disaat semua sibuk packing, aku cuma bisa ngeliat dan kadang-kadang membantu. Kalo udah gak kuat, ya masuk kamar.Diem. Ngedenger suara travel temen-temen tan-tin-tan-tin di depan kos. Rasanya ada yang perih. Sakit banget. Nangis ya udah pasti. Kenapa yang lain pulang dan aku nggak?
Kadang aku bisa dengan biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol mereka dengan senyuman dan nada ringan. Tapi, ada yang tertahan disana.
Aku tau semua yang ada di dunia ini gak ada yang gratis.
Semuanya bayar pake yang namanya uang.
Aku udah gede. Aku udah SMK. Di sekolahin jauh-jauh bukan hanya untuk pulang-pergi kampung ketika libur lebih.
Kadang aku ngerisi iri, ngerasa sakit. Aku juga pengen pulang, bertemu keluarga kecilku. Aku kangen banget sama mereka. Tapiii, aku tau. Kadang aku capek buat bersikap biasa aja tapi dalam hati aku sama sekali gak biasa aja.
Aku..
aku...
Aku kangen mereka. Aku hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja. Meski hanya sebentar.
Hanya doa yang bisa ku panjatkan kepada Allah. Semoga selalu di lindungi. Hanya suara yang dapat ku dengar dan itu sudah cukup untukku.
Satu hal yang ku rasakan sekarang, aku merindukan mereka~


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

2 komentar