Syadududu~

Bagiku, ketika gelisah melingkari resah. Tak ada pelarian sehebat sajak dan tulisan ramah-tamah.



Lalu aku tau berjuta perasaan masuk tanpa bilang dulu.
Mengetuk semua bagian ulu.
Setelahnya pergi dan bilang
"terimakasih atas ruang yang syahdu".

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahkan sejauh apapun kamu berlari.
kamu tetap akan kembali.
Karena tak ada rumah lagi
selain aku disini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maka yang kupinta di depan mata ialah laut.
Agar hilang semua rasa kalut.
Juga kularung rindu yang kian akut.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Adakah gerangan yang menyerupaimu;senja.
Lalu aku meminta dengan paksa;tak bisa.
Ah, lama-lama aku bisa gila;cinta.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kubilang tak apa;
karena sebenarnya aku hanya tak ingin buatmu cemas.
selebihnya aku sendiri yang cemas melihatmu berkata 'yasudah kalo tak apa'. haha

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Birunya laut tak akan sama dengan birunya langit.
Pun juga kamu tak sama dengan yang lalu-lalu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebab ada batasan di setiap hal yang berada,
Batas suci;misalnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah berkali ku coba, sudah berkali ku ulang.
Hasilnya tetap sama, tak berkurang, kian menambah.
Jadi sebal.